Sistem pendidikan di setiap negara memiliki karakteristik unik yang mencerminkan sejarah, budaya, serta kebijakan pemerintah setempat. Turki dan Indonesia, meskipun memiliki beberapa kesamaan sebagai negara dengan mayoritas penduduk Muslim, tetap memiliki perbedaan signifikan dalam sistem pendidikannya. Artikel ini akan membahas perbedaan sistem pendidikan di kedua negara serta bagaimana cara beradaptasi bagi mahasiswa Indonesia yang ingin belajar di Turki.

Perbedaan Sistem Pendidikan

1. Struktur Pendidikan di Turki dan Indonesia

Di Indonesia:

• Pendidikan dasar (SD) berlangsung selama 6 tahun.
• Pendidikan menengah terdiri dari SMP (3 tahun) dan SMA (3 tahun).
• Pendidikan tinggi terbagi dalam jenjang diploma, sarjana (S1), magister (S2), dan doktor (S3).

Di Turki:

• Pendidikan dasar hingga menengah dibagi menjadi dua tahap: 4 tahun sekolah dasar (ilkokul), 4 tahun sekolah menengah pertama (ortaokul), dan 4 tahun sekolah menengah atas (lise).
• Pendidikan tinggi memiliki sistem lisans (setara S1), yüksek lisans (setara S2), dan doktora (setara S3).
• Sistem pendidikan Turki lebih menyerupai sistem di Eropa dibandingkan dengan sistem di Indonesia.

2. Bahasa Pengantar di Perguruan Tinggi

• Di Indonesia, bahasa pengantar utama adalah bahasa Indonesia, meskipun beberapa universitas mulai menawarkan program dalam bahasa Inggris.
• Di Turki, bahasa pengantar utama adalah bahasa Turki, meskipun beberapa universitas menawarkan program dalam bahasa Inggris, terutama pada jurusan teknik dan kedokteran.

3. Metode Pembelajaran dalam Pendidikan

• Pendidikan di Indonesia masih banyak menerapkan metode pembelajaran berbasis hafalan dan teori.
• Di Turki, metode pembelajaran lebih menekankan pada analisis, riset, dan diskusi.
• Universitas di Turki menerapkan sistem kredit (ECTS) yang memudahkan pertukaran mahasiswa ke negara lain di Eropa.

4. Sistem Ujian Masuk Perguruan Tinggi di Turki dan Indonesia

Indonesia:

• Terdapat beberapa jalur masuk universitas seperti SNBP (seleksi nilai rapor), SNBT (ujian tertulis), dan ujian mandiri yang diselenggarakan oleh universitas.

Turki:

• Terdapat ujian YÖS (Yabancı Uyruklu Öğrenci Sınavı) bagi mahasiswa asing yang ingin masuk universitas negeri.
• Beberapa universitas menerima sertifikat SAT atau ujian lain yang setara.

5. Kurikulum dan Spesialisasi Akademik

• Universitas di Indonesia biasanya memiliki kurikulum yang sudah ditetapkan dengan mata kuliah wajib yang cukup banyak.
• Di Turki, mahasiswa memiliki kebebasan lebih dalam memilih mata kuliah yang sesuai dengan minat mereka.

Cara Beradaptasi dengan Sistem Pendidikan di Turki

Belajar Bahasa Turki Sebelum Kuliah

• Meskipun ada program berbahasa Inggris, pemahaman bahasa Turki sangat membantu dalam kehidupan sehari-hari dan interaksi akademik.
• Banyak universitas menawarkan kelas persiapan bahasa Turki selama satu tahun (TÖMER).

Memahami Sistem Akademik Universitas di Turki

• Menyesuaikan diri dengan sistem pembelajaran berbasis penelitian dan analisis.
• Aktif dalam diskusi dan proyek kelompok untuk meningkatkan pemahaman materi.

Menyesuaikan Gaya Hidup dan Budaya di Turki

• Menghormati budaya lokal dan memahami norma sosial di Turki.
• Beradaptasi dengan sistem kehidupan kampus yang berbeda dengan di Indonesia.

Mengenal Lingkungan dan Fasilitas Kampus di Turki

• Memanfaatkan fasilitas seperti perpustakaan, laboratorium, dan pusat kegiatan mahasiswa untuk mendukung pembelajaran.
• Bergabung dengan komunitas mahasiswa Indonesia di Turki untuk mendapatkan dukungan sosial.

Menyesuaikan Diri dengan Cuaca di Turki

• Cuaca di Turki lebih beragam dibandingkan Indonesia yang tropis sepanjang tahun.
• Mahasiswa dari Indonesia perlu beradaptasi dengan musim dingin, terutama jika tinggal di daerah bersalju seperti Ankara atau Erzurum.

Kesimpulan

Pendidikan di Turki dan Indonesia memiliki perbedaan mendasar dalam struktur, metode pembelajaran, dan sistem ujian. Mahasiswa Indonesia yang ingin belajar di Turki perlu mempersiapkan diri dengan belajar bahasa Turki, memahami sistem akademik, serta menyesuaikan diri dengan lingkungan dan budaya baru. Dengan kesiapan yang baik, proses adaptasi akan lebih mudah dan pengalaman belajar di Turki akan menjadi lebih berharga.

baca juga: Biaya Hidup Mahasiswa di Ankara,Turki